BerdasarkanPeraturan Presiden No. 156 Tahun 2014, tukin paling rendah di kelas jabatan 1 yaitu Rp2.575.000. Dengan kelas jabatan 27 tertinggi mendapatkan tukin Rp46.950.000. Berapa karyawannya? Dari data resminya, per 1 Januari 2020, pegawai yang dipimpin oleh Ibu Sri Mulyani ini sebanyak 82.468 orang. Sudah termasuk Wamenkeu dan para staf ahli.
– Saat pandemi Covid-19, keahlian mengatur uang pun menjadi salah satu literasi yang penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada Agustus 2020, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyayangkan rendahnya tingkat literasi keuangan di Tanah mengatakan hal tersebut berdasarkan data dari survei Otoritas Jasa Keuangan OJK pada 2019 yang menunjukkan tingkat literasi keuangan di Indonesia baru sampai 38 persen. Baca juga 7 Rekomendasi Film Sesuai Jurusan untuk Temani Libur di Rumah Selain tingkat literasi keuangan Indonesia masih rendah, Quacquarelli Symonds QS World University Rankings pun meluncurkan daftar jurusan dan peluang karier yang paling banyak dicari pada turunan program studi prodi keuangan dan perbankan seperti jurusan akuntasi serta bisnis masuk ke dalam daftar tersebut. Untuk menguasai literasi keuangan untuk pintar mengatur uang, siswa dapat mempertimbangkan untuk masuk ke prodi keuangan dan perbankan. Prodi yang selalu dibutuhkan Dalam program studi keuangan dan perbankan, mahasiswa akan mempelajari ilmu terkait keuangan, khususnya pengelolaan keuangan di sektor perbankan. Melansir mahasiswa prodi ini dapat mempelajari operasional perbankan, baik bank konvensional maupun syariah, seperti tugas frontliner maupun backoffice. Contoh tugas frontliner adalah teller dan customer services sedangkan kerja backoffice seperti administrasi, akuntansi, serta audit. Pada bidang keuangan, mahasiswa akan belajar bagaimana melihat kesempatan untuk melakukan investasi.
Pengundurandiri untuk melanjutkan karir di perusahaan lain disebut leveraging. e. Kesetiaan terhadap organisasi (Organizational Loyalty) Rendahnya tingkat loyalitas terhadap perusahaan adalah sesuatu yang umum. Terkadang perusahaan mencoba membeli loyalitas ini dengan memberi gaji tinggi atau benefit lainnya.
403 ERROR The Amazon CloudFront distribution is configured to block access from your country. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Ry7hy2XQjtYzEoevyOmYEAOnkc-gL3hracHonVMQE0VfFGjymgaYTQ==
Salahseorang yang sukses berkarir di bidang ini adalah Prita Hapsari Ghozie. Salah seorang yang sukses berkarir di bidang ini. School SMA Negeri 4 Bekasi; Course Title IPS 3; Uploaded By ProfessorRock1824. Pages 13 This preview shows page 8 - 11 out of 13 pages.
- Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, permintaan akan tenaga kerja siap pakai di bidang ini pun ikut meningkat. Buat kamu yang berencana untuk berganti karier, inilah beberapa profesi yang paling menarik di dunia digital, menurut hasil survei yang dilakukan Practicum Indonesia. 1. Digital Marketing Seorang digital marketer adalah seseorang yang ruang lingkup kerjanya berhubungan dengan segala hal di bidang digital marketing. Seorang digital marketer bertanggung jawab atas branding produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Ia juga bertugas untuk meningkatkan brand awareness, traffic web, serta visibilitas perusahaan. Baca Juga Diterpa Isu Hengkang dari PSG, Kylian Mbappe Bantah Gabung Real Madrid Bohong 2. Data Analyst/Scientist Seorang data analyst merupakan orang yang berperan dalam mengobservasi informasi perusahaan. Hasil dari analisis tersebut yang dibutuhkan oleh perusahaan sebagai bahan rujukan dalam mengambil langkah atau keputusan ke depannya 3. Website Developer Web developer bertugas membangun website yang responsif di berbagai perangkat. Artinya, tampilan dan fungsi tersebut harus kompatibel sesuai ukuran layar. Tampilan desain yang adaptif dengan berbagai macam device bisa meningkatkan user experience, sehingga ada peluang mendorong conversion. 4. IT Support Baca Juga Karier 5 Pemain Ini Hancur Setelah Gabung ke Real Madrid, Siapa Saja? Pada dasarnya, IT support adalah seorang teknisi di sebuah organisasi atau perusahaan yang bertanggung jawab untuk instalasi, evaluasi dan peningkatan terhadap tiga objek utama yaitu komputer, software, dan pengembangan sistem jaringan atau network system. 5. Software Developer Software developer adalah seorang yang mengembangkan dan memelihara perangkat lunak yang digunakan di berbagai komputer. Pekerjaan utamanya adalah mengembangkan berbagai komponen aplikasi yang sesuai dengan persyaratan yang diharapkan dari suatu produk. 6. Database Administrator Database administrator adalah seseorang yang bertugas untuk menyimpan dan melindungi data dengan menggunakan software. Data yang dilindungi bisa bermacam-macam, mulai dari data keuangan seseorang sampai juga riwayat transaksi pengiriman barang. 7. Product Manager Product manager adalah suatu profesi yang bertugas untuk melakukan pengembangan produk dan bertanggung jawab atas keberhasilan produk tersebut. Biasanya profesi ini bertugas untuk menemukan ide-ide yang berbeda dalam menciptakan suatu produk. 8. Network Engineering Network Engineer adalah nama sebuah pekerjaan yang mempunyai tugas untuk mengurusi jaringan komputer/telekomunikasi di sebuah organisasi. Network Engineer akan dianggap berhasil ketika jaringan yang dikelolanya dapat berfungsi baik, stabil, dapat diakses atau digunakan oleh user, dan mendukung tujuan organisasi 9. Cyber Security Cyber security merupakan upaya yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer dari berbagai ancaman atau akses ilegal. Designer Dengan kata lain, UI designer adalah orang yang mendesain tampilan antarmuka sebuah aplikasi atau perangkat. Secara teknis, antarmuka yang terdapat dalam UI designer berkaitan dengan grafis, tata letak, dan aspek desain fisik dari sebuah aplikasi. Sementara UX designer adalah orang yang mendesain pengalaman pengguna. Tertarik dengan profesi-profesi di atas? Practicum Indonesia hadir dengan jawaban untuk membantu memenuhi kebutuhan pasar akan tenaga terampil siap kerja dengan menawarkan 3 kursus berdasarkan profesi, yakni Data Analyst, Data Scientist, serta Web Developer yang bisa diikuti melalui platform online bootcamp dengan pilihan bahasa Indonesia, serta para mentor ahli dari Indonesia dan Global. Menurut Herdian Mohammad, Regional Director Practicum, kurikulum di Practicum Indonesia sudah disesuaikan untuk lebih mudah dalam belajar digital dan teknologi. Dari mulai studi kasus yang digunakan dalam praktiknya, hingga pendampingan mentor yang berpengalaman untuk memastikan para muridnya mendapatkan dukungan penuh.
KarierBisnis · Keuangan · Real Estate Bagian Penjualan (Sales) di Lembaga Keuangan Tambahkan ke Favorit Bagian Penjualan (Sales) di Lembaga Keuangan Bisnis · Keuangan · Real Estate Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000 D3 Sederajat Sertifikat Tresuri, Chartered Financial Analyst (CFA) Deskripsi Karier
10 Bidang Pekerjaan yang Paling Diminati Oleh Para Lulusan Baru Disurvey oleh Tim Koran Sindo, berikut jawaban dari 400 fresh graduates dari berbagai jurusan di 13 kota besar, ketika ditanya, bidang pekerjaan apa yang bakal mereka pilih setelah lulus kuliah. 1. Perbankan 22% Bidang perbankan adalah bidang pekerjaan yang paling banyak diincar lulusan baru dalam mencari pekerjaan. Maklum aja, sih, soalnya jenjang karir di bidang ini jelas dan memberikan iming-iming reward yang cukup menggiurkan. Tapiii... bekerja di bidang ini juga dinilai cukup menantang, karena pekerjanya harus mengatur angka-angka dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. 2. Pendidikan 17% Banyak anak muda sekarang semakin peduli sama pendidikan, dan bekerja di dunia pendidikan dipandang sebagai hal yang mulia. Mereka ingin menjadi dosen, guru, atau tenaga pengajar di berbagai jenjang sekolah dan lembaga pendidikan. Wuih! Seneng banget dengernya ya, gaes! 3. Media Massa 15% Sekarang ini, perusahaan media semakin banyak, khususnya media online. Selain berfungsi sebagai salah satu alat pemberi informasi, sekarang ini media juga berfungsi sebagai pembentuk opini publik. Banyak fresh graduate ingin terjun ke bidang media, karena mereka ingin menjadi bagian dari arus informasi yang sekarang ini sangat cepat. 4. Telekomunikasi 9% Sekarang ini, fresh graduate mulai ramai-ramai melamar kerja di sektor telekomunikasi. Kenapa? Karena mereka merasa, bekerja di bidang telekomunikasi, terutama di perusahaan provider besar, bakal memberikan mereka pengalaman dan pemasukan yang besar. 5. Pemerintahan 9% Ternyata, sektor pemerintahan masih termasuk dalam bidang pekerjaan yang paling diincar para lulusan baru. Selain faktor prestige, jaminan hari tua alias dana pensiun yang dijamin pemerintah bikin posisi Pegawai Negeri Sipil masih menggiurkan. 6. Informasi dan Teknologi IT dengan 9% Udah bukan rahasia lagi kalau IT adalah "tulang punggung" mayoritas industri zaman sekarang. Perkembangannya bikin para fresh graduate berbondong-bondong masuk bidang IT, karena mereka merasa bidang ini punya masa depan cerah dan memberikan peluang yang besar. Selain itu, mereka banyak terinspirasi oleh orang-orang yang sukses di bidang IT seperti Hewlett-Packard, Bill Gates, dan Steve Jobs. 7. Energi dan Pertambangan 4% Meskipun nggak seterkenal dulu, perusahaan yang bergerak di bidang energi dan perkembangan pun masih jadi incaran para lulusan baru. Gaji yang besar dan fasilitas yang baik adalah beberapa alasannya. Alasan lainnya adalah karena di bidang ini, pekerjanya mudah mencapai jenjang karir yang tinggi dan cepat, bahkan di usia muda sekalipun. 8. Seni Kreatif & Desain 2% Meskipun pekerjaan di bidang kreatif dan desain dinilai sangat demanding, tetapi pekerjaan di bidang seni kreatif dan desain memberikan fleksibilitas waktu dan kebebasan untuk mengekspresikan diri, dan hal ini dianggap menarik banget. Apalagi agensi kreatif di kota besar menawarkan banyak kesempatan networking, termasuk untuk para fresh graduate. 9. Hukum 2% Dengan cakupan pekerjaaan yang luas, peluang pekerjaan di bidang ini juga menjadi besar. Para lulusan baru merasa banyak profesi yang bisa digeluti di bidang ini seperti legal officer, hakim, jaksa, notaris serta pengacara. 10. Pariwisata 2% Sebagai salah satu bidang yang terus berkembang, bisnis di dunia pariwisata nggak pernah sepi. Banyak fresh graduate ingin bekerja di bidang ini dengan harapan bisa mengembangkan pengalaman dan wawasan mereka terhadap dunia. *** Kamu sendiri, kalau lulus kuliah pengen bekerja di bidang apa nih, gaes? Sumber foto
Selainitu peluang karir Manajemen Keuangan antara lain yaitu Manajer Keuangan, Management Trainee Sales, Kepala Produksi & Bahan Baku, Assistant Marketing Manager, Staff Administrasi, dan lain-lain. Kegiatan utama manajer keuangan: 1. Forecasting and Planning 2. Investment and Financing Decision 3. Coordination and Control 4.
Kamu tertarik bekerja di bidang keuangan? Sama seperti profesi lainnya, tentu kamu harus memiliki beberapa skill khusus untuk mendukung kesuksesanmu di bidang keuangan. Selain akuntan, bidang keuangan bisa mengantar kamu ke jenjang karier lain seperti menjadi; Chief Financial Officer CFO CPA atau Akuntan Publik Bersertifikat Spesialis Hutang Spesialis Piutang, dan Staf Pembukuan Makanya, yuk, simak pembahasan soft skill dan hard skill yang wajib kamu miliki untuk bekerja di bidang keuangan! Hard Skill di Bidang Keuangan © 1. Akuntansi Bekerja di bidang keuangan tidak akan jauh-jauh dari pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang peraturan akuntansi. Perusahaan memerlukan karyawan dengan kemampuan dan pengetahuan terkait mencatat transaksi akuntansi memahami dan mendiskusikan laporan keuangan untuk memberikan nasihat keuangan yang baik untuk perusahaan 2. Pemahaman akan teknologi Pekerjaan di bidang keuangan sangat diuntungkan dengan kehadiran teknologi. Pekerjaan kamu jadi lebih mudah karena sudah memiliki rumus untuk menghitung, mencari, menyortir, dan memproses informasi yang dibutuhkan. Namun, menurut Indeed, karena teknologi terus berkembang, secara otomatis kamu harus mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan yang berlaku. Minimalnya, kamu harus mengetahui cara mengoperasikan spreadsheet yang akan digunakan sehari-hari. 3. Analisis risiko © Kemampuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko keuangan berdasarkan data keuangan perusahaan bisa membantu kamu mengambil keputusan bisnis berdasarkan kemungkinan risiko. Skill ini perlu dimiliki jika kamu tertarik untuk menjadi seorang financial risk analyst yang membantu proses manajemen risiko suatu organisasi. 4. Memahami standar GAAP dan IFRS Dilansir dari Harvard Business School, Generally Accepted Accounting Principles GAAP dan International Financial Reporting Standards IFRS merupakan cara menganalisis, mencatat, dan mengelompokkan transaksi bisnis. Untuk memahami informasi yang ditemukan dalam laporan keuangan, kamu perlu mengetahui kedua standar akuntansi tersebut. Meski keduanya memiliki beberapa kesamaan, tetapi ada perbedaan dalam penentuan komponen neraca, laporan arus kas, revaluasi aset, dan penggunaan metode penilaian. Memahami kesamaan dan perbedaannya bisa membantu kamu untuk menentukan kapan masing-masing harus digunakan. 5. Menghitung return on investment ROI Kemampuan menghitung keuntungan atas investasi dapat membantu perusahaan memperkirakan hasil yang didapatkan saat menjalani suatu proyek, meluncurkan produk baru, atau bagaimana aktivitas bisnis dapat membawa keuntungan. Soft Skill di Bidang Keuangan © 1. Analytical thinking Melansir The Balance Career, analytical thinking adalah proses memeriksa hal-hal rinci untuk menemukan lebih banyak wawasan. Analytical thinking diperlukan dalam bidang keuangan untuk menganalisis situasi secara akurat, memahami cara kerja situasi, menafsirkannya, memberi kesimpulan, keputusan, atau respons yang bijaksana. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menganalisis data keuangan dan pemecahan masalah. 2. Komunikasi tertulis dan verbal Bekerja di bidang keuangan tidak jauh dari membuat laporan keuangan dan komunikasi antar divisi. Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan kepada kamu. 3. Persuasif Sebagai orang yang mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan, ada kalanya kamu berada di posisi untuk meyakinkan rekan kerja atau atasan supaya mengambil keputusan keuangan yang tepat. Tidak sebatas meyakinkan, kamu juga harus memberi bukti faktual yang mendukung saran kamu. 4. Membuat keputusan Dalam menjalani peran yang lebih tinggi, contohnya sebagai seorang manajer atau eksekutif, kamu diharapkan bisa mengambil keputusan sulit untuk menjaga keuangan perusahaan tetap stabil. Keputusan ini termasuk pemotongan anggaran, penutupan cabang, atau pilihan investasi yang berpotensi menguntungkan atau justru merugikan perusahaan. 5. Mementingkan detail © Salah satu skill bidang keuangan yang tidak boleh terlewatkan adalah detail-oriented. Sebagian besar pekerjaan di bidang keuangan adalah memasukkan, menganalisis, dan menghitung data keuangan perusahaan sehingga diperlukan keterampilan untuk mengidentifikasi perbedaan yang terdapat dan mengidentifikasi letak kesalahan dalam perhitungan tersebut. Itulah 10 skill bidang keuangan yang wajib dimiliki jika kamu tertarik untuk bekerja di industri keuangan. Kalau kamu merasa masih belum menguasai beberapa skill bidang keuangan di atas, tak perlu khawatir. Glints masih ada artikel terkait lainnya untuk membantu memahami cara untuk menguasai masing-masing di atas. Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya sekarang juga! Finance Skills Definition and Examples Important Financial Skills That Employers Value 8 Financial Accounting Skills For Business Success
Berikutini adalah tanda-tanda Anda dibayar rendah oleh perusahaan: Tanggung Jawab Anda Meningkat, Namun Gaji Anda Tidak Ikut Meningkat. Guys, ini adalah salah satu tanda Anda dibayar murah. Well, mungkin Anda pernah mendengar istilah pangkat Jendral gaji Kopral. Yah beginilah kira-kira fakta kalau Anda merasa digaji rendah oleh perusahaan.
Apakah kamu tertarik untuk menjalin karir di bidang keuangan atau finance? Dalam posisi finance, kamu bertanggung jawab atas berbagai aspek keuangan suatu perusahaan seperti pengelolaan, pengalokasian, pencarian, dan transaksi keuangan perusahaan. Karir di bidang keuangan sangat beragam dan memiliki potensi perkembangan yang luas. Nah, untuk bisa berkesempatan bekerja di bidang finance, seperti pekerjaan di bidang lainnya, kamu perlu melakukan persiapan menyeluruh, mulai dari CV hingga interview. Jangan sampai CV-mu ternyata tidak relevan dengan posisi spesifik di bidang finance. Tidak sedikit orang menganggap wawancara kerja sebagai tahap yang sulit dan menantang karena dihadapi dengan kemungkinan gagal. Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas berbagai skill yang kamu butuhkan di bidang finance, tips mempersiapkan diri untuk wawancara, dan pertanyaan interview dan jawabannya. Keterampilan wajib posisi finance Untuk bekerja di posisi finance, kamu perlu memiliki berbagai keterampilan spesifik. Di antaranya sebagai berikut Pemahaman bisnis dan ekonomi Untuk bekerja di bidang keuangan, kamu perlu memiliki pemahaman di bidang bisnis. Pemahaman di bidang bisnis dan ekonomi sangat krusial untuk membuat keputusan dan memberikan masukan di bidang keuangan. Ketika bekerja di posisi finance, kamu diharapkan untuk menggunakan pengetahuanmu untuk memberikan atasan dan rekan kerja wawasan mengenai keuangan perusahaan. Karena itu, penting sekali bagi pekerja di bidang finance untuk memiliki pemahaman di bidang bisnis dan ekonomi yang memadai. Subscribe ke artikel bisnis dan ekonomi dan libatkan bacaan tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari. Semakin tinggi volume bacaanmu, semakin tinggi tingkat pemahamanmu dalam aspek ini. 2. Kemampuan analisis Ketika bekerja di bidang finance, kamu dapat diberikan tanggung jawab untuk menyiapkan dan mengolah laporan keuangan perusahaan. Kemampuan analisis akan membantumu menerjemahkan dan menafsirkan laporan keuangan tersebut. Apabila kamu dapat menafsirkan laporan keuangan dengan baik, kamu dapat memberikan atasan dan rekan kerja masukan yang relevan. Kemampuan analisis juga membantumu untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi masalah keuangan dalam perusahaan. Kamu dapat terus mengasah poin ini dengan sering membaca studi kasus dan mengikuti kursus analitik yang banyak disediakan kelas online. 3. Kemampuan akuntansi Ketika bekerja di bidang keuangan, tentu saja kamu akan berhadapan dengan laporan keuangan, laba rugi, dan lain-lain. Kelayakan suatu laporan keuangan merupakan faktor kunci untuk menganalisis laporan dengan baik. Maka, kamu harus mengerti bagaimana laporan-laporan tersebut dibuat agar kamu dapat menilai kelayakan dan kebenarannya. Nah, karena itu pemahaman akuntansi penting sekali dimiliki jika kamu ingin melamar di bidang keuangan. Beberapa posisi di bidang finance bahkan mewajibkan stafnya untuk memiliki sertifikasi di bidang akuntansi. Serupa dengan kemampuan analisis, kemampuan akuntansi membutuhkan jam terbang pembelajaran studi kasus yang tinggi. Seringlah berlatih dan cari tahu dan pastikan kamu menguasai tools akuntansi terbaru yang sedang populer di industri ini. 4. Kemampuan mengoperasikan software Tentu saja, software yang akan kamu gunakan akan ditentukan berdasarkan standar dan kebijakan masing-masing perusahaan. Umumnya, software yang digunakan adalah Microsoft Excel. Namun, tidak ada salahnya kamu belajar menggunakan software lainnya seperti Accurate, Quickbooks, dan lain-lain. Kemahiran menggunakan software selain Microsoft Excel tentunya akan menjadi nilai plus di mata perekrut. Kamu dapat mengasah kemampuan mengoperasikan software terbaru dengan banyak menonton atau membaca ulasan software terbaru yang banyak beredar di internet. Bila perlu, ikuti juga kelas online yang menawarkan latihan praktik software keuangan dengan instruktur yang kredibel. Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan teknis atau shortcut yang akan sangat berharga untuk pekerjaan sehari-hari. Setelah mengetahui skill-skill yang dibutuhkan di bidang keuangan, kamu dapat memutuskan apakah bidang finance cocok untuk masa depanmu. Apabila kamu memutuskan untuk mengejar karir di bidang finance, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Persiapan umum wawancara kerja finance Persiapan untuk wawancara tidak hanya meliputi menyiapkan dokumen, kesehatan, dan pakaian yang sesuai. Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu persiapkan dari jauh-jauh hari. Apa saja sih hal-hal itu? Yuk, kita bahas di tips-tips berikut ini! Pelajari posisi yang ingin kamu lamar Cari tahu dan pelajari mengenai posisi yang ingin kamu lamar. Pahami betul job description dan kriteria yang diberikan oleh perekrut. Saat wawancara kerja, perekrut akan memberikan pertanyaan mengenai posisi yang kamu lamar. Pastinya kamu akan lebih menonjol dibanding kandidat lain apabila kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan akurat. Sebaliknya, kamu juga dapat bertanya lebih dalam mengenai posisi yang kamu lamar kepada perekrut. Pertanyaan yang relevan akan menunjukan ketelitian dan kemampuan berpikir kritis-mu. 2. Kenali perusahaan sasaran Selain mempelajari posisi yang ingin kamu lamar, kamu juga sebaiknya mempelajari perusahaan yang membuka lowongan tersebut. Pahami visi dan misi perusahaan tersebut. Pastikan kamu memahami perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan kegiatan apa saja yang dijalankan. Cari tahu mengenai budaya kerja di perusahaan itu. Mengenal betul perusahaan yang ingin kamu lamar tidak hanya membuatmu menonjol di mata perekrut, tetapi juga membantu memutuskan apakah perusahaan tersebut sesuai untukmu. 3. Lakukan latihan wawancara kerja Setelah mempelajari posisi dan perusahaan, sebaiknya kamu melakukan simulasi interview kerja. Dengan melakukan latihan wawancara kerja, kamu dapat mengevaluasi berbagai hal penting yang kamu lakukan saat wawancara. Contohnya intonasi saat menjawab pertanyaan, bahasa tubuh, dan lain-lain. Saat latihan, kamu juga dapat belajar cara memperkenalkan diri saat interview dengan profesional. Sebelum melakukan latihan wawancara kerja, kamu perlu membuat daftar pertanyaan. Contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja di bidang finance Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang ditemui saat wawancara kerja berbagai posisi di bidang finance dan saran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ingat, jawaban yang sesuai untukmu adalah jawaban yang asalnya dari dirimu sendiri. Jangan lupa untuk memikirkan dan mempertimbangkan jawabanmu dengan bijaksana. Mengapa kamu tertarik untuk bekerja di bidang finance? Tujuan pertanyaan Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai motivasi kamu dalam memilih posisi tersebut dan pemahaman mengenai bidang keuangan dan perusahaan. Saran Tunjukkan ketertarikan melalui pemahaman yang baik mengenai posisi dan perusahaan. Paparkan aspek-aspek kerja di bidang finance yang membuat kamu tertarik dengan posisi yang kamu inginkan. Perlihatkan keinginanmu untuk menjadi bagian dan berkontribusi ke perusahaan tersebut. 2. Apa yang membuat kamu merasa menjadi kandidat yang paling tepat untuk posisi ini? Tujuan pertanyaan Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai pemahamanmu mengenai job description pada iklan lowongan kerja dan seberapa jauh kamu mencari tahu tentang posisi dan perusahaan. Pertanyaan ini juga memberikan kamu kesempatan untuk menjelaskan apa yang membuat kamu lebih menonjol dibanding kandidat lain. Saran Pastikan kamu memenuhi seluruh kriteria yang tertera pada iklan lowongan kerja. Apabila ada kriteria yang tidak terpenuhi, kamu dapat menerangkan mengapa kamu tetap cocok untuk posisi tersebut walaupun ada kriteria yang belum terpenuhi. Apabila seluruh kriteria terpenuhi, jelaskan bagaimana kemampuan dan pengalamanmu cocok untuk posisi tersebut. Kamu juga bisa berbicara tentang skill-skill lain yang membuatmu menjadi kandidat yang lebih baik. 3. Ceritakan tantangan terbesar yang pernah kamu hadapi di posisi finance dan bagaimana kamu menghadapinya. Tujuan pertanyaan Perekrut ingin menilai kemampuan kamu dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, dan bekerja di bawah tekanan. Perekrut juga dapat mengevaluasi bagaimana kamu menggunakan keterampilan dan pengalamanmu saat kerja. Saran Ceritakan dengan jujur tantangan yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu menanganinya. Jelaskan mengapa tantangan tersebut kamu anggap yang terbesar dan apa saja yang kamu pelajari dari tantangan tersebut. Tunjukkan bagaimana kemampuan dan pengalamanmu berperan dalam menghadapi tantangan tersebut. 4. Bagaimana hubungan laporan keuangan dengan pelaporan pajak? Tujuan pertanyaan Pertanyaan ini dapat muncul apabila kamu melamar di bidang keuangan perpajakan. Perekrut ingin menilai pemahaman kamu mengenai laporan keuangan dan proses pelaporan pajak. Perekrut juga dapat menilai kemampuan kamu dalam menjelaskan topik-topik khusus. Saran Berikan jawaban yang jelas mengenai bagaimana unsur-unsur pada laporan keuangan mempengaruhi pelaporan pajak. Jawaban yang mudah dimengerti dapat menunjukan pemahaman yang kamu miliki mengenai laporan keuangan dan perpajakan. 5. Jenis audit apa yang selama ini kamu lakukan? Tujuan pertanyaan Pertanyaan ini dapat muncul jika kamu melamar di bidang audit. Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai pemahaman kamu mengenai audit dan apakah kemampuan dan pengalamanmu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Perekrut juga dapat menilai pemahamanmu mengenai iklan lowongan kerja untuk posisi tersebut. Saran Terangkan jenis audit yang pernah kamu lakukan dan kegiatan apa saja yang kamu lakukan saat melakukan audit tersebut. Pengalaman spesifik yang kamu ceritakan akan menjadi nilai plus di mata perekrut. 6. Sertifikasi apa saja yang kamu miliki? Tujuan pertanyaan Perekrut ingin memastikan kamu memahami iklan lowongan kerja dan memenuhi kriteria dan kredibel untuk posisi tersebut. Saran Beberapa posisi di bidang keuangan memerlukanmu untuk memiliki sertifikasi khusus, contohnya Certified Public Accountant CPA, Chartered Financial Analyst CFA, Certified Financial Planner CFP, dan lain-lain. Pastikan kamu memiliki sertifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Jabarkan sertifikasi yang kamu miliki dengan jelas. Apabila kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang berpengalaman di bidang HRD atau finance, kamu bisa bertanya mengenai pertanyaan interview dan jawabannya. Mereka juga dapat membantumu berlatih dan memberi feedback. Selain berlatih dengan teman atau keluarga,kamu juga dapat menggunakan Fitur Simulasi Wawancara JobStreet. Dengan Fitur Simulasi Wawancara JobStreet, kamu dapat memilih jenis-jenis pertanyaan wawancara, mulai dari pertanyaan mengenai perilaku dan motivasi hingga pertanyaan mengenai keahlian dan kemampuanmu memecahkan masalah. Kamu juga mendapatkan penjelasan mengenai tujuan pertanyaan dan tips untuk menjawab pertanyaan. Kemudian, kamu dapat merekam dan mengevaluasi rekamanmu. Kamu dapat berlatih hingga kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan interview dengan percaya diri. Selain menyediakan simulasi wawancara, JobStreet juga menyediakan Kalkulator Gaji yang dapat kamu gunakan untuk memahami lebih dalam gaji yang ditawarkan oleh perekrut. Nah, bagaimana jika kamu masih kesulitan menghadapi wawancara kerja? Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional. Kamu dapat melakukan konseling karir untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Kamu juga dapat mengikuti kelas-kelas khusus untuk mempersiapkan diri. Kelas-kelas tersebut tidak hanya memberikanmu kesempatan untuk berlatih dengan profesional di bidang perekrutan, kamu juga akan mendapatkan materi-materi khusus yang dapat membantu mengembangkan kemampuanmu sebagai kandidat. Kamu dapat mengikuti kelas yang ditawarkan oleh FutureLearn dan berbagai penyedia kelas daring lainnya. Apabila kamu tertarik untuk memasuki karir di bidang finance, kamu dapat merencanakan karirmu dengan perencanaan karir lengkap dengan template di JobStreet. Kamu juga dapat mencari dan melamar kerja impianmu dengan mudah, cepat, dan praktis! Sebelum mencari dan melamar kerja, pastikan kamu telah memperbarui profil-mu di JobStreet! Ingin membaca artikel serupa? Kunjungi Tips Karir! Ingin mengakses JobStreet dengan mudah? Unduh aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store untuk mengakses JobStreet di mana saja, kapan saja. Tetap semangat dan jangan menyerah! Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
5TLS. 08gp5zk88b.pages.dev/18908gp5zk88b.pages.dev/44608gp5zk88b.pages.dev/46708gp5zk88b.pages.dev/24108gp5zk88b.pages.dev/15108gp5zk88b.pages.dev/49408gp5zk88b.pages.dev/39708gp5zk88b.pages.dev/269
karir di bidang keuangan yang paling rendah adalah